Pertama, berdasarkan kebiasaan
Artinya, ketika seseorang wanita sudah tahu kapan biasanya haid 6 atau 7 hari, maka ikuti kebiasaannya itu. Ada juga yang hanya 3 - 4 hari.
Siklus haid dapat dihitung dari hari pertama periode terakhir hingga awal periode berikutnya. Ketika haid telah melewati batasan maksimal, maka darah yang ke luar berstatus tidak lagi sebagai darah haid.Â
Setelah  6 atau 7 hari itu terus mandi hadas besar, mungkin ke luar lagi sejenis flek yang berwarna kecoklatan. Entah beberapa jam setelah mandi, bisa juga keesokan harinya.Â
"Nah, flek itu tidak dianggap lagi sebagai darah haid setelah dia bersuci," jelas Ustadzah Herlini.
Kebanyakan dari kaum muslimah kurang memahami ini dengan baik. Sebagian besar dari kita setelah mandi besar dan kemudian keluar darah lagi sejenis flek dari kemaluan, dianggapnya sebagai haid.Â
Karena menganggap sebagai darah haid, menyebabkan kebanyakan dari kita tidak melaksanakan shalat. Parahnya meninggalkan shalat dikarenakan ketidakpahaman kita mengenai waktu suci dari haid.Â
Berdasarkan riwayat yang disampaikan oleh ummu 'Athiyah Radhiyalluhu 'Anha: "Kami tidak menganggap sesuatu apapun (haid) darah yang berwarna kuning atau keruh sesudah masa suci"
Kedua, berdasarkan warna darah.