Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Menjaga dan Merawat Ikhlas?

12 September 2021   17:30 Diperbarui: 12 September 2021   17:35 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena itu, sangatlah penting untuk menjaga keikhlasan dari semua amal perbuatan kita kepada Allah SWT. 

Bagaimana cara menjaga dan merawat ikhlas?

Pertama, mengagungkan Allah dengan mengesakanNya, meyakini hanya kepadaNya manusia menyembah dan memohon pertolongan.

Selain itu, banyak berdoa dan berzikir. Memperbanyak istighfar bisa menjaga niat kita agar tidak melenceng dari niat selain pada Allah.

Nabi Muhammad SAW sendiri yang sudah mendapat jaminan syurga dari Allah, masih selalu berdoa agar selalu ikhlas. Padahal, beliau adalah hatinya selalu terjaga.

"Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari perbuatan menyekutukan-Mu sementara aku mengetahuinya, dan aku pun memohon ampun terhadap perbuatan syirik yang tidak aku ketahui." (HR Ahmad).

Pengertian syirik di sini bukan semata-mata menyembah selain Allah, tetapi juga mengikuti hawa nafsunya.

Allah berfirman dalam surat Al-Jatsiyah ayat 23: "Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat dengan sepengetahuan-Nya, dan Allah telah mengunci pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya? Maka siapa yang mampu memberinya petunjuk setelah Allah (membiarkannya sesat?) Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?"

Kedua, menyembunyikan amal kebaikan. Amal kebaikan yang dilakukan tanpa diketahui orang lain lebih dapat diharapkan keikhlasannya karena tidak ada yang mendorongnya untuk melakukan hal tersebut kecuali Allah semata.

"Kita bisa membiasakan amalan yang tahu hanya kita sendiri, yang keluarga atau pasangan kita pun tidak tahu. Seperti shalat tahajud, yang dilakukan saat yang lain masih tidur," kata ustadz.

Kelak di akhirat salah satu orang yang akan mendapatkan naungan di padang mahsyar adalah orang yang menyedekahkan sesuatu kemudian disembunyikan hingga tangan kirinya tak mengetahui apa yang diinfakkan tangan kanannya (HR. Bukhari, Muslim).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun