Mohon tunggu...
neneng salbiah
neneng salbiah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Apa yang kamu lihat itu adalah berita. apa yang kamu rasakan itu adalah puisi dan apa yang kamu khayalkan itu adalah fiksi. saya berharap pembaca tidak menghakimi tulisan-tulisan yang ada di blog ini. karena saya penulis pemula. belum pandai dalam menata ide pokok cerita dalam sebuah paragraf yang sempurna. Seorang ibu rumah tangga yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepenggal Kisah yang Tertinggal

1 Maret 2024   14:41 Diperbarui: 1 Maret 2024   16:07 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kak, apa kakak malu selalu jalan sama anak SMP?"

"Ah...siapa bilang," ujar Fadil salah tingkah.

Setelah kejadian pagi itu, keakraban kami masih seperti biasa. Hingga satu hari pas di momen pergantian tahun. Fadil mengajakku keluar, sekedar jalan-jalan dan menikmati malam tahun baru di angkringan pinggil jalan.

"Kak, apa kakak tidak jalan-jalan dengan pacar?' tanyaku polos.

"Hhmm... aku tidak punya pacar," jawabnya sambil mengunyah makanan.

"Kalau gitu, kenapa kita gak pacaran saja," ucapku sambil tertawa senang, mendengar jawaban Fadil.

"Kamu masih terlalu kecil untuk pacaran," ucapnya.

Aku mencabikkan kedua bibirku. Memandang lekat laki-laki yang diam-diam membuatku selalu berkhayal dan ingin cepat dewasa.

"Tapi...aku sayang sama Kakak," ujarku dengan kepolosan tanpa di buat-buat.

"Belajar dulu sampai pintar, nanti kalau kamu sudah besar, baru kita pacaran."

"Apa kakak mau menyimpan cinta dan sayangku, hingga aku dewasa?' lanjutku menatapnya penuh harap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun