"Apa kamu sering joging?"
"Nggak juga, kadang-kadang saja."
Kami berjalan bersama, bercerita dan tertawa, pagi itu terasa lebih indah dari biasanya. Kami semakin dekat, sejak pertemuan pagi itu hampir setiap akhir pekan kami habiskan bersama.
"Jangan panggil aku, Kakak. Panggil saja Fadil," ucap fadil kala itu.
"Akh... jangan Kak, jelas-jelas kakak lebih tua dari aku,' ucapku sambil terkekeh.
"Berapa usiamu sekarang?" tanya Fadil penasaran.
"Aku baru kelas 2 SMP!" seruku seraya menunjuk hidungku sendiri.
"Oh...kelas 2 SMP?!" seru Fadil terkejut, postur tubuhku memeng tinggi besar. Jika tidak mengenalku mereka akan mengira aku gadis usia SMA.
Fadil menggaruk kepala yang tidak gatal, kikuk dan risih sepertinya setelah mengetahui jika aku ternyata anak SMP.
"Kenapa kak?" tanyaku.
"Tidak apa-apa.... Dulu aku mengira kamu seusia denganku," aku tertawa melihat sikap dan perubahan wajah fadil.