Mohon tunggu...
Naura Safiranur Rohman
Naura Safiranur Rohman Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

hanya seorang anak sma yang nyari hikmah dengan nulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Ibunda

19 Januari 2023   21:09 Diperbarui: 21 Januari 2023   00:15 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hah..."

"Jagain ayah sama kakak, bunda percaya sama adek. Kalau ayah ngerokok lagi marahin aja, kalau kakak pulang malam trus kunci aja pintunya jangan dibukain kebiasaan nanti. Oh iya! adek jangan begadang sama makan mie trus bunda ngga suka, ngga baik adek buat kesehatan. 

"Belajar yang rajin buat masa depan nanti, bunda yakin sekali kalau adek benar-benar belajar adek bakal jadi orang hebat. Adek sudah besar, sudah 17 tahun kan? Ya ampun gadis kecil bunda yang manja ini sudah tumbuh dengan cantik. Bunda sayang banget sama adek"

Aku yang mendengar kata-kata bunda hanya speechless.

"Apasiii bunnnnn, iya-iyaaa adek juga sayanggg banget sama bunda"

Omong-omong bunda memasak makanan dengan porsi banyak pasti untuk ayah dan kakak juga.

"Adek"

"Iya? Kenapa lagi, Bun?"

"Bunda minta maaf ya sayang"

"Minta maaf kenapasii bun, bunda ngga ada salah kok sama akuu" heran sekali diriku mendengar nya.

"Syukurlah kalau begitu, bunda mau istirahat ya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun