"Hah..."
"Jagain ayah sama kakak, bunda percaya sama adek. Kalau ayah ngerokok lagi marahin aja, kalau kakak pulang malam trus kunci aja pintunya jangan dibukain kebiasaan nanti. Oh iya! adek jangan begadang sama makan mie trus bunda ngga suka, ngga baik adek buat kesehatan.Â
"Belajar yang rajin buat masa depan nanti, bunda yakin sekali kalau adek benar-benar belajar adek bakal jadi orang hebat. Adek sudah besar, sudah 17 tahun kan? Ya ampun gadis kecil bunda yang manja ini sudah tumbuh dengan cantik. Bunda sayang banget sama adek"
Aku yang mendengar kata-kata bunda hanya speechless.
"Apasiii bunnnnn, iya-iyaaa adek juga sayanggg banget sama bunda"
Omong-omong bunda memasak makanan dengan porsi banyak pasti untuk ayah dan kakak juga.
"Adek"
"Iya? Kenapa lagi, Bun?"
"Bunda minta maaf ya sayang"
"Minta maaf kenapasii bun, bunda ngga ada salah kok sama akuu" heran sekali diriku mendengar nya.
"Syukurlah kalau begitu, bunda mau istirahat ya"