Raja To Makaka ingin menguji persatuan dan kerja sama di wilayah kerajaannya.
To Makaka mengadakan sayembara untuk menguji kekompakan antar wilayah.
Rangkaian Peristiwa:
Setiap wilayah menunjukkan keunggulan dan kerja sama mereka, seperti memindahkan batu, berburu babi, dan menangkap ikan.
Wilayah Barat unjuk kebolehan dengan menahan pohon pinang agar tidak jatuh ke tanah.
Klimaks:
To Makaka mengumumkan wilayah Barat sebagai pemenang sayembara dan memberikan hadiah segenggam tanah kepada mereka.
Hadiah ini membuat masyarakat bingung karena mereka tidak tahu bagaimana cara memanfaatkan tanah segenggam tersebut.
Penyelesaian:
Setelah perundingan panjang, seorang pemuda mengusulkan bahwa tanah tersebut ditabur ke berbagai wilayah sebagai simbol batas wilayah yang sah.
Akhirnya, tanah segenggam itu ditaburkan di beberapa daerah, yang kemudian diberi nama seperti Killing, Tatuo, Tonyaman, dan Sarampu.