Mohon tunggu...
Nasukha Moris
Nasukha Moris Mohon Tunggu... Administrasi - العلم نور
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Assalamu'alaikum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Syarah dan I'rab Hadist Innamal A'malu Binniyat 2

15 Oktober 2022   10:20 Diperbarui: 15 Oktober 2022   10:25 1816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Huruf lam dalam lafadz "li dunya" itu sebagai ilat atau penjelasan, atau dengan arti "ila".

Arti Dunya adalah semua makhluk, arti ini lebih jelas daripada mengatakan bahwa dunya berarti bumi
dan apa yang ada di atasnya, angin dan udara karena makna seperti itu akan mengeluarkan langit dan penghuninya.

Dunia juga di ucapkan untuk mengacu pada emas dan perak, dan pada apa yang di nikmati seperti emas, perak, wanita atau pakaian, dan (pengertian) ini adalah hal terakhir yang dimaksudkan seperti yang di ucapkan oleh Imam Al-Jurdani.

(يصبها)

Menurut Imam Al-Qostalani "Kalimat ini ada pada posisi jar karena menjadi sifat dari kalimat "li dunya" tapi menurut Syeh Ali Syabromalisi menjadi khal yang di perkirakan. Jadi tujuan dan mendapatkannya di perkirakan.

Mendapatkan dunia itu di samakan ketika memanjangkan harapan kepadanya untuk mencapai target bagian dengan mengumpulkan kecepatan kedatangan dan pencapaian tujuan.

(Manahijul Imdad 1/11)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun