Huruf lam dalam lafadz "li dunya" itu sebagai ilat atau penjelasan, atau dengan arti "ila".
Arti Dunya adalah semua makhluk, arti ini lebih jelas daripada mengatakan bahwa dunya berarti bumi
dan apa yang ada di atasnya, angin dan udara karena makna seperti itu akan mengeluarkan langit dan penghuninya.
Dunia juga di ucapkan untuk mengacu pada emas dan perak, dan pada apa yang di nikmati seperti emas, perak, wanita atau pakaian, dan (pengertian) ini adalah hal terakhir yang dimaksudkan seperti yang di ucapkan oleh Imam Al-Jurdani.
(يصبها)
Menurut Imam Al-Qostalani "Kalimat ini ada pada posisi jar karena menjadi sifat dari kalimat "li dunya" tapi menurut Syeh Ali Syabromalisi menjadi khal yang di perkirakan. Jadi tujuan dan mendapatkannya di perkirakan.
Mendapatkan dunia itu di samakan ketika memanjangkan harapan kepadanya untuk mencapai target bagian dengan mengumpulkan kecepatan kedatangan dan pencapaian tujuan.
(Manahijul Imdad 1/11)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H