Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Harga Sebuah Helm

31 Desember 2017   21:12 Diperbarui: 31 Desember 2017   21:33 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Episode 10

Baru saja mau bermimpi, sampai di Desa Galala, semua kendaraan ditahan. Dipaksa untuk tidak bisa melajutkan perjalanan ke arah dalam kota.

Terjadilah penumpukan kendaraan tepat di depan dermaga Feri Buru-Ambon.

Dengan senjata lengkap, jalan aspal berlebar 7 meter itu pagari hidup oleh aparat.

Hal seperti ini, pastilah mengundang cek-cok mulut. Namun, walaupun dibiarkan nasi menjadi bubur, titah "penguasa" harus dipenuhi dan ditaati.

Kondisi seperti ini, hanya sabar dan berpikir solutif.

Episode 11

Dalam sesak hati dan padatnya kendaraan yang tertahan. Tiba-tiba kata hati bergumam, "sir, bukankah ada jalan lain menuju kota? Pasti kamu sudah khatam penjelasanku." Bukankah ada banyak jalan ke Roma?

Episode 12

Memang benar ucapan batinku ini. Kondisi ini bukan menjadikan marah. Namun, ungkapan lebih baik mundur selangkah, untuk menyiapkan kemenangan itu, ternyata bermanfaat malam ini. Maka, lebih baik balik lalu penuhi kata batin.

Episode 13

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun