Episode 10
Baru saja mau bermimpi, sampai di Desa Galala, semua kendaraan ditahan. Dipaksa untuk tidak bisa melajutkan perjalanan ke arah dalam kota.
Terjadilah penumpukan kendaraan tepat di depan dermaga Feri Buru-Ambon.
Dengan senjata lengkap, jalan aspal berlebar 7 meter itu pagari hidup oleh aparat.
Hal seperti ini, pastilah mengundang cek-cok mulut. Namun, walaupun dibiarkan nasi menjadi bubur, titah "penguasa" harus dipenuhi dan ditaati.
Kondisi seperti ini, hanya sabar dan berpikir solutif.
Episode 11
Dalam sesak hati dan padatnya kendaraan yang tertahan. Tiba-tiba kata hati bergumam, "sir, bukankah ada jalan lain menuju kota? Pasti kamu sudah khatam penjelasanku." Bukankah ada banyak jalan ke Roma?
Episode 12
Memang benar ucapan batinku ini. Kondisi ini bukan menjadikan marah. Namun, ungkapan lebih baik mundur selangkah, untuk menyiapkan kemenangan itu, ternyata bermanfaat malam ini. Maka, lebih baik balik lalu penuhi kata batin.
Episode 13