Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Harga Sebuah Helm

31 Desember 2017   21:12 Diperbarui: 31 Desember 2017   21:33 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Episode 5

45 menit saja. Setelah itu kajian ditutup dengan doa penutup majelis. Saya pamit, dan seperti kalimat -kalimat muqadimmah, "hati-hati bang, katanya JMP ditutup.

Episode 6

Lagi-lagi isu JMP ditutup telah menjadi hantu. Tapi tak apalah. Toh ketakutan paling besar itu adalah menaklukan ketakutan dalam diri.

Episode 7

Kali ini saya mengambil rute, Hulung-Poka-JMP-Kebun Cengkeh. Kulihat jam handphoneku baru pukul 21.30 WIT. Dalam perkiraan, saya akan tiba di rumah pada pukul 22.00 WIT.

Episode 8

Rute itu ternyata bergeser. Pas di depan bundaran Patung Leimena Poka, aparat militer telah berjaga. Menutup semua areal yang ingin mengambil rute sepertiku.

Akhirnya, dengan kerelaan hati, berbalik dan mengambil rute Poka-Passo-Kota. Ini rute yang paling mengesakkan dada. Kembali lagi pada zaman old.

Episode 9

Tak apalah. Walau jauh yang penting tiba bisa di rumah. Dengan santai penuh lagu. Saya optimis sebelum pukul 10 malam sudah bisa tiba di rumah. Lalu ambil selimut dan naik ke kasur mimpi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun