Penutup
Sebenarnya masyarakat nusantara sangat hormat dan tidak berani bersikap kritis terhadap kaum Baalwi. Sikap, perilaku dan pernyataan-pernyataan tokoh-tokoh Baalwi yang jumawa, congkak dan merendahkanlah yang justeru menjadi titik balik yang menghapus rasa hormat, bahkan membuka semua tabir kepalsuan yang sekian lama terbenam di bawah tingginya rasa hormat, ketidaktahuan dan pengkeramatan.
Penolakan atas keshahihan nasab Baalwi kebanyakan didasarkan atas data-data, informasi dan pertimbangan-pertimbangan logis dan faktual. Meski begitu, di antara semua alasan pembatalan nasab Baalwi sebenarnya bukanlah data-data dan argument logis yang menjadi pemicunya, melainkan akumulasi dari dampak diabaikannya etika, yang menggantarkan pada pembatalan nasab mereka, sebuah titik balik paling menyakitkan dan mustahil dipulihkan seperti semula.