Mohon tunggu...
Irfan Tamwifi
Irfan Tamwifi Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

Bagikan Yang Kau Tahu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

7 Alasan Menolak Keshahihan Nasab Ba'alawi

12 Juni 2024   08:00 Diperbarui: 13 November 2024   02:14 3324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penutup

Sebenarnya masyarakat nusantara sangat hormat dan tidak berani bersikap kritis terhadap kaum Ba'alawi. Sikap, perilaku dan pernyataan-pernyataan tokoh-tokoh Ba'alawi yang jumawa, congkak dan merendahkanlah yang justeru menjadi titik balik yang menghapus rasa hormat, bahkan membuka semua tabir kepalsuan yang sekian lama terbenam di bawah tingginya rasa hormat, ketidaktahuan dan pengkeramatan.

Penolakan atas keshahihan nasab Ba'alawi kebanyakan didasarkan atas data-data, informasi dan pertimbangan-pertimbangan logis dan faktual. Meski begitu, di antara semua alasan pembatalan nasab Ba'alawi sebenarnya bukanlah data-data dan argument logis yang menjadi pemicunya, melainkan akumulasi dari dampak diabaikannya etika, yang menggantarkan pada pembatalan nasab mereka, sebuah titik balik paling menyakitkan dan mustahil dipulihkan seperti semula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun