Aku berdiri didepan gubuk yang sangat kurindukan ini. Didalamnya, seorang wanita yang sangat kurindukan telah menyapa hangat. Ibu. Aku memeluknya erat.
***
Suro hilang di lubang waktu entah dimana. Dia meninggalkan masa untuk sekian kalinya. Tidak kembali ke Andira dan tidak kembali ke abad 22. Tanpa disadari pula, reinkarnasi mereka lahir pada satu masa yang sama. Menciptakan awal yang baru bagi kedua manusia itu. Andira dan sebuah awal.
***
"Dari mana mama tau tentang takhayul itu? Apa benar Suro dan Andira itu nyata?" Seorang anak bertanya kepada ibundanya setelah mendengar cerita lama tentang Suro itu. Keheranannya masih memuncak.
"Yang pasti jangan berbuat macam -- macam waktu bulan Suro, nanti kalo kamu nakal, kamu bakal kesedot ke lubang waktu," Sang ibu mulai mengancam si anak. Kisah Suro dan Andira kini tenggelam seiring waktu bergulir menjadi sebuah takhayul anak -- anak tentang sebuah bulan di kalender jawa, bulan Suro.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H