Sesungguhnya, cinta dan kenyamanan memang berbeda. Kenyamanan belum tentu cinta, namun cinta pasti menimbulkan kenyamanan tanpa harus saling meninggalkan apapun yang terjadi, karena keterpurukan mereka andaikan ada, bukan akibat kemalasan.Â
Keduanya hanyalah bernasib kurang baik, karena hobi yang telah ditakdirkan untuk keduanya, belum booming di negerinya. Keduanya menjalani cinta karena cinta dan chemistry, tanpa bayang-bayang kecemasan kehilangan kenyamanan walaupun harus hidup dalam kesederhanaan. Toh, tak ada yang tak nyaman di dunia ini jika cinta telah menyertai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H