Premis Ketaatan Hukum Francis Ivan Nye dan Teori Kontrol Sosial
Pendahuluan
Ketaatan hukum adalah fenomena sosial yang penting dalam menjaga ketertiban dan stabilitas dalam masyarakat. Salah satu pendekatan untuk memahami ketaatan hukum adalah melalui Teori Kontrol Sosial, yang dikemukakan oleh Francis Ivan Nye. Artikel ini akan mengulas premis ketaatan hukum menurut Nye, serta aplikasi dan relevansinya dalam konteks modern, dengan fokus pada tiga aspek utama: apa itu (what), mengapa penting (why), dan bagaimana penerapannya (how).
Biografi Francis Ivan Nye
Francis Ivan Nye adalah seorang sosiolog Amerika yang dikenal karena kontribusinya yang signifikan dalam studi tentang keluarga dan perilaku delinkuen. Nye lahir pada tanggal 5 Maret 1918, di Aurora, Illinois, Amerika Serikat, dan meninggal pada 22 Februari 1993. Dia adalah seorang akademisi yang dihormati dan peneliti yang produktif di bidang sosiologi, dengan karya-karyanya yang banyak mempengaruhi pemahaman tentang kontrol sosial dan ketaatan hukum.
Pendidikan dan Karir Awal
Nye memperoleh gelar sarjana dari North Central College di Illinois, di mana dia menunjukkan minat awal dalam ilmu sosial. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya di University of Chicago, salah satu pusat intelektual terkemuka dalam sosiologi pada masanya, di mana dia meraih gelar magister dan doktor dalam bidang sosiologi.
Setelah menyelesaikan pendidikan doktornya, Nye memulai karir akademiknya sebagai dosen di beberapa universitas terkemuka, termasuk Washington State University, di mana dia menjadi profesor sosiologi dan berkontribusi dalam pengembangan departemen sosiologi di universitas tersebut.
Kontribusi dalam Sosiologi
Francis Ivan Nye dikenal luas karena pengembangannya terhadap teori kontrol sosial. Dalam buku berpengaruhnya, "Family Relationships and Delinquent Behavior" (1958), Nye mengajukan konsep bahwa keluarga memainkan peran penting dalam mengontrol perilaku delinkuen anak-anak. Dia mengemukakan empat tipe kontrol sosial yang penting dalam membentuk perilaku individu: