 2. Kontrol Tidak Langsung melalui Ikatan Sosial
Contoh: Hubungan keluarga yang erat dan dukungan dari teman-teman dapat mencegah perilaku delinkuen.
Implementasi:
- Keluarga menghabiskan waktu bersama, seperti makan malam bersama atau liburan keluarga, untuk mempererat hubungan.
- Orang tua aktif terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka, seperti menghadiri acara sekolah dan mendukung hobi serta minat anak-anak.
- Komunitas mengadakan kegiatan bersama, seperti festival, kerja bakti, atau pertemuan rutin, yang memperkuat ikatan sosial di antara anggotanya.
 3. Kontrol Langsung melalui Pengawasan dan Sanksi
Contoh: Sekolah menerapkan aturan disiplin yang jelas dan konsisten, serta memberikan sanksi bagi pelanggaran.
Implementasi:
- Guru dan staf sekolah melakukan pengawasan yang ketat terhadap perilaku siswa di lingkungan sekolah.
- Sekolah menerapkan sistem poin atau hukuman bagi siswa yang melanggar aturan, seperti tugas tambahan atau larangan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
