Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Perlukah Kita Mengambil Kelas Coaching untuk Bisnis?

28 April 2024   00:38 Diperbarui: 28 April 2024   05:56 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Coaching | Foto : Pexels.com/Cottonbro Studio

Saat ini orang yang sukses dibidangnya seringkali membuat konten, ataupun dipanggil oleh sejumlah podcaster ataupun YouTuber untuk sharing pengalaman. 

Ilustrasi Coaching | Foto : Pexels.com/Cottonbro Studio
Ilustrasi Coaching | Foto : Pexels.com/Cottonbro Studio

Saya pun memilih mentor yang kira-kira saya anggap sesuai dengan apa yang saya butuhkan. 

Dikenal publik, menjadi prioritas pertama, karena berarti orang yang saya bidik sebagai calon mentor memiliki reputasi yang baik dalam bidang bisnis. 

Kemudian caranya berkomunikasi dan bagaimana latar belakang ia terjun ke dunia bisnis pun menjadi kriteria yang saya pertimbangkan.

Tapi ternyata tidak cukup sampai disitu. 

Berdasarkan pengalaman, ada hal-hal yang harus lebih diperhatikan, antara lain

Googling apa saja pencapaian sang coach dalam mementor kliennya. Adakah brand ataupun perusahaan yang benar berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang "diiklankannya". 

Saya baru tiga kali ikut kelas yang berhubungan dengan bisnis.

Pertama, saya ikut kelas digital marketing. Kedua, berpartisipasi dalam kelas coaching bisnis. 

Dan jujur saja, dua diantaranya sangat mengecewakan.

Untuk kelas pertama, saya ikut berdasarkan personal branding sang coach di sosial media. Ia terkenal mampu menjual apapun dan bisa keluar dari utang milyaran rupiah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun