Saat ini orang yang sukses dibidangnya seringkali membuat konten, ataupun dipanggil oleh sejumlah podcaster ataupun YouTuber untuk sharing pengalaman.Â
Saya pun memilih mentor yang kira-kira saya anggap sesuai dengan apa yang saya butuhkan.Â
Dikenal publik, menjadi prioritas pertama, karena berarti orang yang saya bidik sebagai calon mentor memiliki reputasi yang baik dalam bidang bisnis.Â
Kemudian caranya berkomunikasi dan bagaimana latar belakang ia terjun ke dunia bisnis pun menjadi kriteria yang saya pertimbangkan.
Tapi ternyata tidak cukup sampai disitu.Â
Berdasarkan pengalaman, ada hal-hal yang harus lebih diperhatikan, antara lain
Googling apa saja pencapaian sang coach dalam mementor kliennya. Adakah brand ataupun perusahaan yang benar berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang "diiklankannya".Â
Saya baru tiga kali ikut kelas yang berhubungan dengan bisnis.
Pertama, saya ikut kelas digital marketing. Kedua, berpartisipasi dalam kelas coaching bisnis.Â
Dan jujur saja, dua diantaranya sangat mengecewakan.
Untuk kelas pertama, saya ikut berdasarkan personal branding sang coach di sosial media. Ia terkenal mampu menjual apapun dan bisa keluar dari utang milyaran rupiah.Â