MENCARI DUKUNGAN DAN SEMANGAT SAAT KEHILANGAN ATAU KESEDIHAN
Saat berduka, keinginan untuk menjauh dari orang lain sering muncul, namun dukungan tatap muka sangat penting untuk proses pemulihan. Meskipun mungkin Anda tidak terbiasa membicarakan perasaan, sangat penting untuk melakukannya saat berduka. Anda tidak harus selalu membahas kehilangan dengan teman dan keluarga setiap kali bertemu---kehadiran mereka saja sudah cukup memberikan rasa nyaman. Hal terpenting adalah jangan sampai mengisolasi diri.
- Turn to friends and family members,
- Accept that many people feel awkward when trying to comfort someone who's grieving,
- Draw comfort from your faith,
- Join a support group,
- Talk to a therapist of grief conselor.
MERAWAT DIRI KETIKA SEDANG BERDUKA/MENGALAMI KESEDIHAN
Berikut beberapa cara bagi Anda untuk menjaga diri Anda saat Anda sedang berduka/mengalami kesedihan:
- Hadapi masalah dan perasaan Anda,
- Ekspresikan perasaan Anda dengan cara yang unik dan kreatif,
- Mencoba untuk konsisten terhadap hobi dan minat Anda,
- Perhatikan kondisi kesehatan fisik Anda,
- Perhatikan pemicu dari kesedihan Anda.
SUMBER
betterhelp.com. (2024). The 7 Stages of Grief and How They Affect Your Mental Health. (https://www.betterhelp.com/advice/grief/the-7-stages-of-grief-and-how-they-affect-you/). Diakses pada 13 Oktober 2024.
Gordon, Sherri. (2024). The 7 Stages of Grief. (https://www.health.com/stages-of-grief-7482658). Diakses pada 13 Oktober 2024.
Liuba. 7 Stages of Grief: A Comprehensive Guide to Undestanding Loss. (https://psychology.tips/7-stages-of-grief/). Diakses pada 13 Oktober 2024.
Smith, Melinda, dkk. (2024). Coping with Grief and Loss – Stages of Grief, the Grieving Process, and Learning to Heal. (https://www.helpguide.org/mental-health/grief/coping-with-grief-and-loss). Diakses pada 13 Oktober 2024.
Waichler, Iris. (2023). 7 Stages of  Grief: Examples & What to Expect. (https://www.choosingtherapy.com/7-stages-of-grief/). Diakses pada 13 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H