Mohon tunggu...
Naila Alifia Rahma
Naila Alifia Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ilmu komunikasi

Saya merupakan lulusan SMAN Negeri 1 Tajurhalang dan saat ini sedang menempuh pendidikan strata satu (S1) di Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pakuan, pada tahun 2024. Sebagai seorang mahasiswa, saya memiliki ketertarikan yang mendalam dalam bidang komunikasi dan terus berupaya mengembangkan keterampilan dalam menyampaikan pesan secara efektif serta memahami dinamika komunikasi di berbagai konteks. Di luar aktivitas akademik, saya memiliki hobi membaca, mendengarkan musik, dan menulis. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memperkaya wawasan dan perspektif saya, yang saya harap dapat menunjang pengembangan diri saya dalam bidang ilmu komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Definisi Identitas Sosial : Faktor-faktor yang membentuk identitas sosial,dan Dimensi Identitas Sosial

27 November 2024   06:48 Diperbarui: 27 November 2024   08:49 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto : canva.com)

Proses belajar bersama dalam kelompok, mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan pengalaman sosial di sekolah dapat membentuk identitas sosial seseorang, baik sebagai siswa, anggota kelompok tertentu atau bagian dari civitas akademika.

5.Pengaruh media sosial dan media massa

Di era digital saat ini, media sosial dan media massa memiliki pengaruh besar dalam pembentukan identitas sosial. Media sering kali membentuk pandangan individu tentang apa yang dianggap “normal” atau “terlihat baik” di masyarakat. 

Identitas sosial dapat dipengaruhi oleh presentasi diri yang dipublikasikan di media sosial serta norma-norma yang ditetapkan oleh selebriti atau tokoh terkenal. Ada kemungkinan bagi individu untuk memiliki sejumlah kecil uang dalam bentuk citra ideal masyarakat yang dimediasi oleh media.

6.Peran gender

Peran gender merupakan faktor penting dalam pembentukan identitas sosial. Masyarakat sering kali memiliki ekspektasi dan norma tertentu berdasarkan jenis kelamin seseorang. Individu mempelajari peran gender melalui sosialisasi dengan keluarga, teman, dan lingkungan sosial mereka. Peran gender ini dapat memengaruhi bagaimana seseorang melihat diri mereka sendiri dalam konteks kelompok sosial, apakah mereka laki-laki atau perempuan, dan bagaimana peran ini memengaruhi interaksi dan ekspektasi sosial.

7.Lingkungan sosial dan budaya

Faktor budaya dan lingkungan sosial tempat seseorang dibesarkan juga memiliki pengaruh besar pada pembentukan identitas sosial. Budaya memberikan pemahaman kepada individu tentang nilai, simbol, dan praktik yang membentuk cara mereka melihat diri mereka sendiri dan kelompok mereka. 

Sebagai contoh, individu yang tumbuh dalam budaya kolektivis cenderung menekankan nilai rasa memiliki dan persatuan dengan kelompok, sedangkan individu dalam budaya individualis mungkin lebih menekankan pada pencapaian pribadi.

8.Pengalaman hidup dan kepribadian

Pengalaman pribadi seseorang, seperti peristiwa besar dalam hidup atau pengalaman sosial, juga membentuk identitas sosial. Pengalaman hidup, seperti perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan, keberhasilan atau kegagalan, dapat memperkuat atau mengubah identitas sosial seseorang. Selain itu, kepribadian seseorang juga berperan dalam bagaimana mereka memaknai dan menginternalisasi faktor-faktor sosial di sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun