Mohon tunggu...
Naila Alifia Rahma
Naila Alifia Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ilmu komunikasi

Saya merupakan lulusan SMAN Negeri 1 Tajurhalang dan saat ini sedang menempuh pendidikan strata satu (S1) di Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pakuan, pada tahun 2024. Sebagai seorang mahasiswa, saya memiliki ketertarikan yang mendalam dalam bidang komunikasi dan terus berupaya mengembangkan keterampilan dalam menyampaikan pesan secara efektif serta memahami dinamika komunikasi di berbagai konteks. Di luar aktivitas akademik, saya memiliki hobi membaca, mendengarkan musik, dan menulis. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memperkaya wawasan dan perspektif saya, yang saya harap dapat menunjang pengembangan diri saya dalam bidang ilmu komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Definisi Identitas Sosial : Faktor-faktor yang membentuk identitas sosial,dan Dimensi Identitas Sosial

27 November 2024   06:48 Diperbarui: 27 November 2024   08:49 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto : canva.com)

1. Kelompok sosial

Kelompok sosial adalah faktor utama dalam pembentukan identitas sosial. Individu cenderung mengidentifikasikan dirinya dengan kelompok tertentu, baik itu karena keluarga, teman, komunitas, etnis, agama, atau profesi. Keikutsertaan dalam kelompok ini memberikan individu rasa memiliki (sense of affiliation) dan membentuk norma dan nilai yang diterima oleh individu tersebut. 

Sebagai contoh, seseorang yang lahir dalam keluarga beragama tertentu dapat mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari kelompok agama tersebut dan mengikuti ajaran dan tradisi yang berlaku.

2.Norma dan nilai sosial

Norma dan nilai sosial yang ada dalam sebuah kelompok atau masyarakat memainkan peran utama dalam pembentukan identitas sosial. Setiap kelompok sosial memiliki sistem norma dan nilai yang menentukan perilaku anggotanya. Individu yang tumbuh

dalam kelompok tertentu mempelajari dan menginternalisasi nilai-nilai dan norma-norma ini, yang kemudian membentuk pandangan dan tindakan mereka. Oleh karena itu, dalam budaya yang menghargai pendidikan tinggi, individu cenderung mengembangkan identitas sosial sebagai mahasiswa atau akademisi.

3.Pengaruh keluarga

Keluarga adalah faktor pertama yang memperkenalkan individu pada dunia sosial. 

Melalui keluarga, seseorang belajar tentang peran sosial, nilai-nilai dasar, dan cara berinteraksi dengan orang lain. Identitas sosial sering kali terbentuk dalam konteks keluarga, karena keluarga adalah tempat pertama di mana individu menerima pengaruh sosial yang mendalam seperti pendidikan, agama, dan norma-norma sosial yang berlaku.

4.Pendidikan dan pengalaman sekolah

Pendidikan formal, baik di sekolah maupun universitas, mempengaruhi pembentukan identitas sosial. Di lingkungan sekolah, individu tidak hanya belajar tentang pengetahuan, tetapi juga tentang interaksi sosial dengan teman sebaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun