Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Alasan Mengapa Batasan Usia Kerja Perlu di Hapus

7 Agustus 2024   07:30 Diperbarui: 7 Agustus 2024   07:32 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan kemajuan dalam bidang medis dan kesehatan, usia harapan hidup di Indonesia terus meningkat. 

Menurut data dari Badan Pusat Statistik, usia harapan hidup di Indonesia kini mencapai lebih dari 70 tahun. 

Peningkatan ini menunjukkan bahwa banyak individu yang masih memiliki kemampuan fisik dan mental untuk bekerja meski telah mencapai usia pensiun tradisional, yakni 55 atau 60 tahun. 

Dengan demikian, batasan usia kerja menjadi tidak relevan karena tidak mempertimbangkan kemampuan dan kesehatan individu yang sebenarnya

 2. Potensi Ekonomi yang Belum Termanfaatkan

Membatasi usia kerja berarti mengabaikan potensi ekonomi dari kelompok usia yang lebih tua. 

Banyak dari mereka memiliki pengetahuan, pengalaman, dan keahlian yang sangat berharga dan masih bisa berkontribusi secara signifikan di tempat kerja. 

Dengan memperpanjang masa kerja, mereka bisa terus memberikan kontribusi kepada ekonomi dan membantu perusahaan untuk tetap kompetitif. 

Selain itu, memperpanjang masa kerja juga dapat mengurangi beban negara dalam memberikan tunjangan pensiun.

 3. Fleksibilitas dan Pilihan Karir yang Lebih Luas

Dengan menghapus batasan usia kerja, individu akan memiliki fleksibilitas dan pilihan karir yang lebih luas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun