Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menembus Gelapnya Rimba Tanpa Cahaya

1 Maret 2024   23:47 Diperbarui: 2 Maret 2024   04:12 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi patokan untuk aku pelan-pelan melau ditengah jalan... 

Jalan ku teramat sangat pelan... 

Takut jika kelewatan bablas kedalam jurang... 

Jalan menanjak sampai dengan kampung halaman... 

Khas jalanan diperbukitan... 

Sepi tak ada satupun kendaraan berpapasan... 

Jikalaupun ketemu jin sudah pasti aku lawan... 

Tak peduli lagi dengan kondisi ku yang jalan tanpa penerangan... 

Malah bisa jadi aku surih jin untuk menemani ku dengan membawakan penerangan... 

Tapi tak ku jumpai satupun jin yang menampakkan... 

Sepintas ada putih-putih seperti dusuk dipinggir jalan... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun