Ayat 22 : "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh Alloh SWT memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang didalam kubur dapat mendengar"Â
Orang hidup masih berkuasa atas dirinya, sedang orang mati berkedip saja sudah tidak kuasa.Â
Sayogyanya selagi masih diberi hidup handaknya mengegerakkan diri untuk kebaikan dan ibadah.Â
Mata untuk melihat hal yang baik yang tidak berunsur maksiat.Â
Tangan untuk menerima dan memberi pun menyentuh perihal kebaikan bukan maksiat.Â
Mengegerakkan kaki untuk berjalannya menuju kebaikan, menuju jalan Alloh SWT, yang senantiasa diridhoi.Â
Jalan kepada seluruh kebaikan, kemaslahatan.Â
Setidaknya bermanfaat untuk diri sendiri, sisal jalan menuntut ilmu, tangan untuk menulis ilmu.Â
Mata untuk memandang kebesaran-Nya.Â
tidak memandangi aurat yang diumbar dengan fulgarnya diberbagai media.Â
Pun mulut bukan untuk mengeluarkan kata-kata kotor.