Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Membaca Buku Membaca Realita Membaca Mereka

19 Agustus 2023   20:23 Diperbarui: 19 Agustus 2023   20:45 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prayakan kemerdekaan kampungku/Dokpri

Ambil mushaf Yasin dan tadarus tiga surah andalan ku.

Aku tutup dengan Asma'ul Khusna.

Kemudian menyapu halaman sampai semua bersih.

Lanjut membaca buku sejenak.

Tak lama jenuh dengan suasana teras atas aku pindah ke sungai.

Ku letakkan buku diatas batu dan aku pipis lagi, wudhu lagi.

Bercengkrama sejenak dengan pak Sidul yang sedang memikul bambu lonjoran.

Dengan pak Sidul ya yang ada guyonan, orangnya suko humor.

Sembari aku mengecheck sumber mata air, pak Sidul datang lagi ambil bambu lagi.

Aku jabat dan cium tangan beliau, kami ngobrol cukup lama membahas terkait jembatan.

Aku ajak bikin jembatan disungai ini biar lewatnya enak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun