Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Membaca Buku Membaca Realita Membaca Mereka

19 Agustus 2023   20:23 Diperbarui: 19 Agustus 2023   20:45 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prayakan kemerdekaan kampungku/Dokpri

Pun tadi berbuka puasa alhamdulillah lauk pelas mie dan sayur terong.

Karena ini sudah kumandang adzan isya', sekarang sholat isya' dulu.

Pergi ke gubuk sekitar jam setengah enam kurang beberapa menit.

Aku naik motor, mampir ke rumah Simbah nonton TVRI Serambi Islami satu sekmen.

Pbicaranya pak ustadz Kemalsyah, tayangan ulang, jadi kurang greget aku nontonnya.

Tema taharah diri dan keluarga, kutipan menarik yang aku ambil yang intinya "untuk bisa bertemu Alloh SWT, mencapai itu harus dengan diri yang suci, suci dzohir dan batin, suci dari hadas kecil dan besar, suci dari najis kecil dan besar"

Kesucian menjadi bentuk kemurnian yang mampu menghantarkan diri menghadap pencipta.

Kondisi yang suci dapat membentengi diri dari berbagai tipu daya seytan.

Perisai diri dari banyaknya panah api seytan yang menyesatkan.

Usai nonton satu sekmen  Serambi Islami, aku bergegas pamit ke gubuk.

Keluar rumah pamit juga dengan paklik Khodirin dan langsung starter motor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun