Tidur Siang di Pinggir Kali Sembari Refleksi

Ada pak Darbo yang sedang ngaji Qur'an terjemah di masjid muhamadiyah. 

Dan yang ngaji kitab kuning sedang membahas tombo ati lima perkara yakni pak Kyai Jamzuri dari masjid Jami' Desa Wadas.

Pantas saja tadi pak Kyai Jamzuri jamaah disebelah ku begitu usai sholat, wirid sejenak dan buru-buru beranjak untuk pergi ceramah di masjid.

Diloteng gelar jemuran Rempah cengkih satu geribik dan kapulaga sedikit, kemudian turun. 

Sekitar jam enam lebih sedikit aku menyalakan tipi dan nonton TVRI Klik Indonesia Pagi, berita penambang emas tewas didalam lubang tambang. 

Pun berita kebakaran hutan, dan masih berita yang kemarin-kemarin belum juga kelar, kpk, al jaytun, pemilu dll. 

Aku lebih tertarik dengan buku, jadi tidak terlalu aku perhatikan tipinya, aku baca buku satu jam setengah. 

Lihat acara tipi berikutnya Jendela Negeri membahas terkait peningkatan SDM penyangga IKN sampai jam setengah delapan.

Aku tutup buku dan matikan tipi, aku potong kuku sambil mendengarkan radio RRI Semarang acara musik. 

Usai potong kuku, ngantuk, terlelap beberapa menit, bangun sekitar jam sepuluh lebih. 

Aku bergegas gundul kepala, kemudian mandi, ganti baju dan langsung mengeluarkan motor untuk jemput Simbah.