Aku duduk agak belakang utara, tak lama pak kaji Muhaimin datang dan duduk dibelakang ku, aku tawarkan untuk didepan beliau tidak mau.Â
Menunggu semua undangan berkumpul, ada yang ngobrol, ada yang gosip yang glendengi, macam-macam lah dari mereka.Â
Aku diam senyum-senyum sendiri mendengarkan mereka, geli saja telinga ku tergelitih perbincangan mereka yang suka nglendengi.
Taklama pak Kyai Tamyiz Abdulloh datang, dan tahlil berikut dengan Yasin segera dibuka.
Usai tahlil, baca Yasin temponya agak pelan, mungkin karena banyak yang berpuasa siang hari tadi, jadi sengaja pelan-pelan sembari menunggu maghrib.Â
Usai tahlil, kami jalan ke rumah sohibul hajat pak Maftuhin, ngantri ambil besek berkat. Sudah mirip ngantri bantuan sembako.Â
Ambil kerumahnya karena rumah pak Maftuhin timur makam, jadi sangat dekat.Â
Sampai pada giliran ku, langsung ambil dan langsung jalan pulang, semua langsung pulang dengan jalan setapaknya masing-masing.Â
Sampai dirumah, berkat besek aku taruh dimeja, dan langsung ambil hape colokan dan duduk diteras belakang, sembari mengencani kompasiana.Â
Alhamdulillah sampai dengan ini pukul 20:53 WIB dan aku akhiri latihan menulis petang ini.Â
Banyak kesalahan mohon maaf lahir dan batin dan insyaAlloh besok latihan menulis lagi.Â