Sekarang menunaikan ibadah sholat dahulu, baru lanjut latihan menulis lagi.Â
Sekitar satu jam aku menunggu semua berkumpul diparkiran, secangkir jahe panas sampai berubah jadi dingin seperti air es.
Semua berkumpul pak sopir sudah siap dan kami keluar dari parkiran, sekitar jam dua dini hari.Â
Mobil doplak alias bak terbuka, betapa dinginnya kala mobil mulai melaju, mana aku sendiri yang tidak mengenalan jacket, hanya selembar sarung dan baju koko.
Yang lain brukut, jacket, celana, sarung, surban buat nutupin  kepala, enak mereka hangat semua.Â
Aku menahan dingin, shaking dinginnya sampai tidak terasa lagi rasa dingin, ngantuk dan aku sempatkan tidur sejenak.Â
Bangun sudah masuk desa Pundung Mojoagung, sudah masuk kawasan Kecamatan ku, sebentar lagi sampai.Â
Hawa dingin masih menusuk tulang, sampai di kampung ku dan aku turun dari mobil sekitar jam tiga, perjalanan pulang sekitar satu jam, karena tidak macet.Â
Langsung aku jalan pulang, sampai rumah langsung wudhu mau Sholat sunah malah rasanya semakin dingin.Â
Aku paksakan mandi sekalian saja, biar semakin menggigil sejenak, setelah mandi berasa hawa tubuh menghangat.
Sholat sunah taubat, tahajud, istikhara untuk senantiasa ku memohon dililihkan petunjuk jalan-Nya yang lurus.Â