Salah satu argumentasi yang digunakan adalah perayaan Asyura pada tanggal 10 Muharram. Perayaan ini sangat dihormati oleh umat Islam Syiah/Iran dan juga dikenal di Sumatera Barat sebagai upacara Tabuik/Tabut. Namun sayangnya teori Persia tidak cukup kuat untuk meruntuhkan teori Mekkah. Mengapa? Karena jika berpedoman pada fakta bahwa Islam datang ke Nusantara pada abad ke-7, berarti terjadi pada masa pemerintahan khalifah Bani Umayyah. Jadi Persia belum menjadi pemimpin dunia Islam saat ini. Ini membantah teori Persia.
Â
Teori Cina
 Selain tiga teori terkenal disebutkan sebelumnya, sebuah teori asal baru tentang saran  telah ditemukan Islam berasal dari Nusantara, yaitu ajaran Cina. Menurut teori ini, Islam dibawa ke Indonesia adalah imigran dari China. Salah satu argumen di balik teori ini adalah bahwa Orang Tionghoa telah hadir di Nusantara sejak abad pertama Hijriah.
Teori cina dikembangkan oleh Hamka dan para ahli sejarah Tiongkok Kong Yuanzhi. teori ini Berasal dari dua buku besar yang sangat populer di sejarawan Barat dan Timur, Ma Huan (Ying Ai Shenglan/The Beauty of Traveling Hai, 1433) dan Feixin (Xing-Ch'a Sheng-lan/ Mengagumi pemandangan yang indah Dengan Rakit Ajaib, 1436), menemani Zheng He (Muslim Tionghoa) ke Di seluruh Asia[5], termasuk pulau-pulau. Juga, Sumanto Al Qurtuby. dalam bukunya Chinese-Islamic-Javanese Current, disebutkan bahwa menurut catatan sejarah Dinasti Tang (618-960), di Canton, Zhang-zhao, Quanzhou dan wilayah pesisir selatan China, terdapat koloni-koloni tertentu.
Teori-Teori Awal Mula Masuknya Islam Ke Nusantara
Islam Masuk Ke Nusantara pada Abad ke-7
Adapun tokoh-tokoh yang mendukung pendapat ini adalah sebagai berikut:[1]
 Wan Hussein Azmi. Mendukung pendapat ini:
 Di antara pedagang Arab Selatan Arab yang kembali ke wilayah Melayu (630) masuk Islam.
 Dokumen Cina dari Kerajaan Taa Chi di Kepulauan Melayu, yang menjalin hubungan diplomatik dengan Cina antara tahun 630 dan 655. Sedangkan Tas Chi adalah nama yang diberikan kepada umat Islam di Kepulauan Melayu pada pertengahan abad ke-7.