Bagi individu yang mengalami gangguan disosiatif akibat kecanduan atau pola perilaku yang merusak, rehabilitasi dan penyuluhan mungkin diperlukan. Program rehabilitasi dapat membantu individu mengatasi kecanduan atau perilaku kompulsif yang berhubungan dengan gangguan disosiatif, serta mengajarkan keterampilan koping yang sehat.(Widyastuti, S. (2016)Â
Kesimpulan
Gangguan disosiatif adalah kondisi psikologis yang melibatkan gangguan pada integrasi kesadaran, identitas, memori, dan persepsi diri, yang sering kali dipicu oleh pengalaman trauma, terutama pada masa kanak-kanak. Gangguan ini dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti gangguan identitas disosiatif, amnesia disosiatif, dan depersonalisasi/derealisasi, yang dapat sangat mempengaruhi kualitas hidup individu. Penyebab utama gangguan disosiatif adalah trauma psikologis yang tidak dapat diproses dengan baik, meskipun faktor genetik, lingkungan, dan stres psikologis juga turut berkontribusi.
Penanganan gangguan disosiatif memerlukan pendekatan multidisipliner, dengan fokus pada psikoterapi yang berorientasi pada trauma, seperti terapi perilaku kognitif dan terapi pemrosesan trauma. Dalam beberapa kasus, dukungan medis, seperti obat-obatan, juga diperlukan untuk mengatasi gejala terkait, seperti kecemasan atau depresi. Pemahaman yang lebih mendalam tentang gangguan ini sangat penting untuk meningkatkan diagnosis dan pengobatan yang efektif, serta memberikan dukungan yang lebih besar bagi individu yang mengalaminya untuk mencapai pemulihan yang lebih baik.
Daftar Pustaka
Hidayat, A. (2016). Psikopatologi dan gangguan mental: Penanganan dan terapi psikologis. Bandung: Alfabeta.
https://mediacerita.com/kenali-gangguan-identitas-disosiatif-sekitarmu/
Widyastuti, S. (2016). Psikoterapi untuk Gangguan Disosiatif. Surabaya: Penerbit Universitas Airlangga.
Sugianto, R. & Fitriani, D. (2019). Gangguan disosiatif dan trauma psikologis pada anak-anak: Sebuah tinjauan klinis. Jurnal Psikologi Indonesia, 5(1), 72-85.
Santoso, A. (2018). Mekanisme pertahanan diri pada gangguan disosiatif: Studi kasus pada remaja dengan trauma berat. Jurnal Psikologi Klinis, 9(2), 200-210.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI