2. Pertahanan dan Keamanan: Sistem pertahanan dan keamanan Indonesia terletak strategis antara sistem pertahanan kontinental di utara dan sistem pertahanan maritim di barat, selatan, dan timur. Posisi tersebut berpotensi positif bagi kemajuan bangsa Indonesia dan memperkuat kehadiran Indonesia sebagai negara yang berperan penting dalam mendorong kemajuan dan perdamaian dunia.
Strategis dalam Pertahanan Kontinental dan Maritim
Pertahanan Kontinental: Indonesia terletak di antara sistem pertahanan kontinental di utara, yang berarti negara ini memiliki posisi strategis dalam menghadapi ancaman dari daratan Asia. Hal ini memungkinkan Indonesia untuk memperkuat pertahanannya dan menghadapi ancaman dari negara-negara tetangga.
Pertahanan Maritim: Selain itu, Indonesia juga memiliki garis pantai yang panjang dan strategis di barat, selatan, dan timur. Posisi ini memungkinkan Indonesia untuk memperkuat kekuatan maritim dan menghadapi ancaman dari laut.
3. Ancaman Internal dan Eksternal: Ancaman terhadap integrasi nasional dapat datang baik dari dalam maupun luar negeri. Ancaman internal mencakup konflik agama, ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya, sedangkan ancaman eksternal mencakup invasi, pemberontakan bersenjata, terorisme bersenjata, dan perang saudara.
Ancaman Internal
Konflik Agama: Konflik agama dapat timbul karena perbedaan pandangan dan praktek keagamaan yang berbeda-beda. Integrasi nasional harus dapat mengatasi konflik ini dengan cara mempromosikan toleransi dan kesadaran akan pentingnya keberagaman.
Ideologi: Ideologi yang berbeda-beda dapat menjadi sumber konflik. Integrasi nasional harus dapat mengatasi konflik ini dengan cara mempromosikan kesadaran akan pentingnya keberagaman ideologi dan membangun kesepakatan bersama.
Politik: Konflik politik dapat timbul karena perbedaan pandangan dan kepentingan yang berbeda-beda. Integrasi nasional harus dapat mengatasi konflik ini dengan cara mempromosikan kesadaran akan pentingnya keberagaman dan membangun kesepakatan bersama.
Ekonomi: Konflik ekonomi dapat timbul karena perbedaan kepentingan ekonomi yang berbeda-beda. Integrasi nasional harus dapat mengatasi konflik ini dengan cara mempromosikan kesadaran akan pentingnya keberagaman dan membangun kesepakatan bersama.
Sosial Budaya: Konflik sosial budaya dapat timbul karena perbedaan budaya yang berbeda-beda. Integrasi nasional harus dapat mengatasi konflik ini dengan cara mempromosikan kesadaran akan pentingnya keberagaman dan membangun kesepakatan bersama.