2.1 Â Pentingnya Mewujudkan Integrasi Nasional di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang memelihara semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang berarti 'Berbeda-beda tetapi tetap satu'. Selain itu, Indonesia juga terbangun dan atas dari keberagaman. Di satu sisi keragaman menjadi daya tarik dalam hal positif yang mengajarkan masyarakat tentang toleransi, kerjasama, dan kebersamaan. Tetapi, disisi lain memberi kesan negatif, karena keberagaman tersebut dapat memicu dan mendorong terlahirnya konflik berdasarkan keberagaman itu sendiri. Keberagaman itu sendiri berarti adalah suatu hal atau aspek yang bervariasi atau memiliki perbedaan. Keberagaman budaya di NKRI merupakan suatu keberagaman yang sangat unik dan keberagaman tersebut berbeda dengan masyarakat lain yang ada di dunia ini.Â
Dikarenakan keadaan geografis Indonesia, yang berarti merupakan negara yang terdiri
dari berbagai macam pulau-pulau dengan jumlah yang banyak dan letaknya yang sangat berjauhan. Wilayah-wilayah tersebut ditempati oleh penduduk yang heterogen, yang berarti mencakup beberapa ragam suku, Agama atau kepercayaan, budaya, bahasa, seni, dan latar belakang lainnya. Secara teoritis kondisi masyarakat yang heterogen atau memiliki keberagaman sangat berpotensi akan terjadinya konflik. Maka dari itu lahirnya kesadaran untuk mewujudkan integrasi nasional di Indonesia.
Integrasi artinya adalah suatu tempat yang diberi dalam satu keseluruhan dan pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Nasional atau bangsa yang berarti adalah kelompok persekutuan hidup manusia yang lebih besar dari sekedar pengelompokkan berdasarkan berbagai bidang, seperti ras, suku, agama, budaya, bahasa, dan lain sebagainya. Integrasi Nasional adalah sebuah proses yang menyatukan segala perbedaan yang terdapat dalam suatu bangsa sampai menjadi satu kesatuan yang utuh. Dari pembahasan tersebut maka diketahui bahwa integrasi nasional merupakan kunci bagi bangsa Indonesia untuk mencegah terjadinya konflik di antara keragaman dan membangun rasa bangga serta toleransi yang kuat sehingga menjadi Indonesia yang satu dan maju dan untuk mempertahankan keutuhan dan keberlangsungan bangsa Indonesia sebagai sebuah negara yang berdaulat dan mandiri.
Jika poin-poin tersebut diimplementasikan ke dalam bangsa Indonesia, Integrasi Nasional akan menyatukan keberagaman budaya, ras, suku dan agama yang terdapat di Indonesia. Dengan demikian integrasi nasional memiliki peran yang penting dalam mempertahankan kesatuan bangsa dan kedaulatan NKRI. Integrasi Nasional sangat penting bagi keberlangsungan dan kemajuan bangsa Indonesia, karena akan memudahkan dalam melakukan pembangunan, menjaga stabilitas politik, sosial dan ekonomi, serta memperkuat posisi Indonesia di mata dunia internasional. Integrasi nasional juga berperan dalam membangun kesadaran dan rasa persatuan dalam masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai keberagaman. Adanya keharmonian dan persatuan dalam bangsa dapat memicu  kesejahteraan sesama. Terwujudnya Integrasi Nasional yang dipicu oleh persatuan dan kesatuan bangsa dapat menggiring seluruh masyarakat Indonesia untuk berdiri, mandiri, dan bersemangat dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
2.2 Dampak Integrasi Nasional Bagi Kedaulatan NKRI
Integrasi nasional sangat penting bagi bangsa Indonesia. Sebab, integrasi nasional ini akan mampu mengintegrasikan berbagai macam perbedaan yang ada di negara Indonesia, sehingga diharapkan tidak ada lagi konflik yang nantinya menimbulkan perpecahan karena perbedaan semata. Oleh karena itu, integrasi nasional mempunyai dampak yang signifikan terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berikut beberapa dampaknya:
1. Meningkatkan Kebahagiaan dan Keharmonisan
Kebahagiaan Masyarakat: Integrasi nasional dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat dengan menciptakan suasana yang harmonis dan damai. Ketika masyarakat merasa terintegrasi, mereka akan lebih mudah berinteraksi dan bekerja sama, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Keharmonisan Sosial: Integrasi nasional juga dapat meningkatkan keharmonisan sosial dengan mengurangi perbedaan dan konflik antar kelompok. Ketika masyarakat memiliki rasa kebersamaan yang kuat, mereka akan lebih mudah menerima perbedaan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.