Mohon tunggu...
Nadia Okta Nelsi
Nadia Okta Nelsi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa/UIN Sjech M.Djamil Djambek

Saya mempunyai hobi menulis seperti puisi, quotes, cerpen hingga Novel. Biasanya saya menulis diwaktu luang yaitu dimalam hari.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gerald

8 Oktober 2023   22:45 Diperbarui: 8 Oktober 2023   22:52 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku mencintainya. Dan aku tidak pernah mungkin bisa bersatu dengannya.

Aku mengendarai motorku memecah kesunyian jalan Jakarta. Sudah lama sekali aku tidak menginjakkan kaki di tempat ini. Tempat yang pernah aku masuki dua tahun lalu saat kematian Mama dan Papa.

Satu jam lamanya aku di dalam sana. Aku beranjak keluar dari tempat itu setelah merasa tenang.

"Argghhh!" Aku memukul kepalaku kuat.

Kenapa harus dia? Kenapa harus dia yang mengisi kekosongan hati ini?

"Hayrin, kita tidak seiman! Kita tidak akan pernah bersatu." Aku melampiaskan emosiku ditengah jalanan kota Jakarta.

Bayangan Hayrin yang tertawa. Senyum manis itu. Dan tutur kata lembut itu. Semuanya memenuhi isi kepalaku.

Dari arah berlawanan, melaju kencang satu mobil sedan. Aku yang sedang sibuk dengan pikiran yang tak henti-hentinya meracau soal Hayrin, saat itu pula mobil itu menabrak motorku.

Tubuhku terpelanting jauh dari motor. Sedetik, dua detik kemudian. Pandanganku gelap. Semuanya gelap.

*****

Sambil berjalan perlahan, Hayrin mengatur degup jantungnya. Sampai langkah Hayrin terhenti tepat di depan sebuah pintu yang memperlihatkan sosok tampan yang sedang ditangani dokter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun