Di kantin, Hayrin sama sekali tidak selera makan. Dia mengingat pertemuannya kemaren dengan Gerald di parkiran sekolah.
*****
"Hayrin."
"Hmm, ya? Ada apa?"
"Bolehkah aku ngomong sebentar?"
"Hahaha, ngomong aja, biasanya kamu nggak pernah minta izin."
"Tapi kamu harus janji."
"Iya, iya, aku janji. Emang ada apa sih?"
"Aku juga enggak tahu, apakah kamu juga punya perasaan yang sama dengan aku atau bukan? Pernah terbesit di pikiranku, kenapa kamu? Dan kenapa itu harus kamu?"
"Ihh, ada apa sih? Ngomong intinya langsung dong."
"Aku sayang kamu, tapi enggak usah dijawab, aku sudah tahu jawabannya." Pasrah Gerald langsung menaiki motornya, meninggalkan Hayrin berdiri mematung di parkiran sekolah.