Sebelum kecewa, lagu ini sebetulnya sama sekali tak bikin sedih terutama jika dilihat dari liriknya yang lebih-kurang soal kemanusiaan dan sosok yang mencari planet atau tempat tinggal baru karena tempatnya tinggal sudah hopeless.
Tapi gara-gara kenal Dream Theater, saya jadi percaya bahwa yang membuat suatu lagu terkesan sedih dan emosional tak melulu karena liriknya, tapi juga karena instrumennya dan bagaimana si musisi memainkan nada.
Pernah merasakan mata berkaca-kaca saking indahnya lagu yang lagi kita dengar? Itu yang saya rasakan ketika mendengarkan gitar solonya Petrucci yang ada di intro dan outro lagu ini.
Alasannya pribadi sekali, karena The Alien adalah lagu pertama Dream Theater yang saya dengar secara langsung di konser Dream Theater pertama saya. Seorang John Petrucci memainkan solo itu di depan mata saya. Apalagi belum lama dari waktu saya menonton konser itu, The Alien baru saja resmi memenangkan salah satu kategori Grammy.
Apapun kritik para penggemar terhadap lagu ini, The Alien tetaplah lagu pertama mereka yang diganjar Grammy. Untuk alasan itulah lagu ini begitu spesial buat saya. Setiap mendengarkan lagu ini, pikiran saya selalu kembali ke momentum luar biasa itu.
Meski begitu, saya tetap merekomendasikan siapapun untuk tetap mendengarkan lagu ini. Meskipun, seperti tipikal lagu Dream Theater, jangan harap langsung jatuh cinta ketika pertama kali mendengarkannya. Saya tak bisa bilang lagu ini easy listening.
Rating sedih: 4/10.
7. X Aspect
Album: The Astonishing
Keyboardist Jordan Rudess memang salah satu yang paling ahli menciptakan nada-nada indah lewat keyboard miliknya.
Termasuk pada intro piano di lagu ini yang durasinya sangat singkat, tak sampai 1 menit 40 detik, tapi indahnya luar biasa.
Oh ya, lagu ini adalah bagian dari album konsep The Astonishing yang durasi totalnya mencapai dua jam. Jadi, membaca potongan lirik lagu ini saja tanpa mengetahui cerita umum dari albumnya mungkin akan bikin bingung. Sementara jika mendengar keseluruhannya, sebagian dari kita mungkin akan paham bahwa lagu ini adalah transisi antar-adegan.