Karena Dorothy memiliki partikel robot nano di dalam tubuhnya, ia tidak akan musnah ketika dipanaskan dalam suhu 200 juta celcius sekalipun.
Sehingga cara menghancurkannya adalah dengan meledakkan bom hidrogen yang akan mengeluarkan gelombang kripton agar Dorothy bisa hancur.
Kapten Jang dan kru pesawat victoria jelaslah tahu misi keji ini. Tak hanya Dorothy yang akan hancur. Bumi pun akan mengalami tsunami hebat, tiga miliar lebih manusia akan tewas, dan yang selamat akan mengalami cacat genetik.
Suasana makin mencekam, 96 drone terus mengejar pesawat Victory untuk mencegah mereka mambawa Dorothy. Pesawat Victory perlu menjauh sejauh 5.132,464 km agar Dorothy dan bumi selamat.Â
Beruntung ada pesawat pembersih luar angkasa lainnya yang membantu mengatasi 96 drone pengganggu itu.Â
Kru pesawat Victory bisa bernapas lega lepas dari gangguan 96 drone itu, tapi mereka masih perlu menjauh.Â
Ketika jarak 4000-an km sudah mereka tempuh, tiba-tiba datang kejutan.
James Sullivan datang dengan robot raksasa luar angkasanya mencoba menghancurkan pesawat Victory untuk mengambil Dorothy.Â
Kapten Jang dengan senjata yang ia miliki berusaha melakukan perlawanan, sedangkan Kim Tae Hoo terus menjalankan pesawat agar terus melaju.Â
Sementara itu,
"Bumi akan hancur oleh tubrukan mematikan. Siapa peduli jika miliaran nyawa hilang atau pun cacat genetis. Lebih dari 3 miliar orang di bumi akan jatuh ke bumi. Sayangnya tak ada jalan lain. Seluruh akses ke pabrik dilarang UTS. Bencana ini tampaknya tak bisa dihindari oleh bumi." suara pembawa acara televisi di pemukiman penduduk UTS membuat semua orang panik mengkhawatirkan kondisi bumi dan juga keluarganya.