Mohon tunggu...
Nabila Ghaida Zia
Nabila Ghaida Zia Mohon Tunggu... Freelancer - Nabila Ghaida Zia

Freelance Content Writer | Freelance Copywriter | Ghost Writer | Freelance Editor | Digital Marketing Enthusiast | Learning and Parenting Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Beginilah Cara Ibu Rumah Tangga Menjadikan Bumi Tempat Tinggal yang Lebih Baik

12 Oktober 2021   21:43 Diperbarui: 12 Oktober 2021   22:17 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data Sampah Nasional/Sumber/katadata.co.id

Karena Dorothy memiliki partikel robot nano di dalam tubuhnya, ia tidak akan musnah ketika dipanaskan dalam suhu 200 juta celcius sekalipun.

Sehingga cara menghancurkannya adalah dengan meledakkan bom hidrogen yang akan mengeluarkan gelombang kripton agar Dorothy bisa hancur.

Kapten Jang dan kru pesawat victoria jelaslah tahu misi keji ini. Tak hanya Dorothy yang akan hancur. Bumi pun akan mengalami tsunami hebat, tiga miliar lebih manusia akan tewas, dan yang selamat akan mengalami cacat genetik.

Suasana makin mencekam, 96 drone terus mengejar pesawat Victory untuk mencegah mereka mambawa Dorothy. Pesawat Victory perlu menjauh sejauh 5.132,464 km agar Dorothy dan bumi selamat. 

Beruntung ada pesawat pembersih luar angkasa lainnya yang membantu mengatasi 96 drone pengganggu itu. 

Kru pesawat Victory bisa bernapas lega lepas dari gangguan 96 drone itu, tapi mereka masih perlu menjauh. 

Ketika jarak 4000-an km sudah mereka tempuh, tiba-tiba datang kejutan.

James Sullivan datang dengan robot raksasa luar angkasanya mencoba menghancurkan pesawat Victory untuk mengambil Dorothy. 

Kapten Jang dengan senjata yang ia miliki berusaha melakukan perlawanan, sedangkan Kim Tae Hoo terus menjalankan pesawat agar terus melaju. 

Sementara itu,

"Bumi akan hancur oleh tubrukan mematikan. Siapa peduli jika miliaran nyawa hilang atau pun cacat genetis. Lebih dari 3 miliar orang di bumi akan jatuh ke bumi. Sayangnya tak ada jalan lain. Seluruh akses ke pabrik dilarang UTS. Bencana ini tampaknya tak bisa dihindari oleh bumi." suara pembawa acara televisi di pemukiman penduduk UTS membuat semua orang panik mengkhawatirkan kondisi bumi dan juga keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun