Dari data tersebut saja sebenarnya kita tahu bahwa peran kita sebagai ibu rumah tangga punya andil besar terhadap baik dan buruknya lingkungan kita.Â
Berawal dari sampah, tapi akibat kerusakan lingkungannya sungguh tak terbendung. Bukankah sudah kita dapati kerusakan lingkungan akibat sampah seperti pencemaran air sungai karena banyak warga justru membuang sampah domestiknya di sungai.
Selain itu, sampah yang tertimbun di tanah apalagi bentuknya plastik akan menghambat proses air tanah, padahal air tanah ini hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan masih banyak lagi penurunan kualitas kelestarian lingkungan yang diakibatkan oleh sampah.Â
Ada satu pelajaran penting yang selalu aku ingat dan terapkan dalam hidupku. Ketika kita bertemu dengan permasalahan baik permasalahan diri sendiri ataupun lingkungan maka hal yang pertama kali perlu aku tanyakan pada diriku adalah,
"Apa yang kira-kiranya bisa kulakukan untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada?"
Sama halnya dengan urusan menjaga lingkungan. Kita tentu tidak mau bumi kelak berakhir menjadi planet tandus, gersang, udaranya penuh dengan pencemaran. Untuk mencegah bumi menjadi semakin buruk lagi jawabannya adalah kembali kepada manusia masing-masing.
Dulu bumi ini sangat indah, populasi manusia terus bertumbuh membuat alam sedikit demi sedikit terganggu keseimbangannya.Â
Apakah kita akan mewariskan anak cucu kita dengan warisan bumi yang penuh masalah dan tak memberikan rasa nyaman untuk ditinggali? Tentu tidak bukan.
"Percuma, toh, kalau kita doang yang berusaha menjaga lingkungan, tapi masih banyak yang abai terhadap lingkungan." keluhan ini sering sekali aku dengar.Â
Namun, hey, kalau semua orang berpikir seperti itu, alamak kasihan sekali bumi kita. Semakin banyak yang tak peduli dan menyayanginya.
Lewat tulisan ini aku ingin mengajak kawan-kawan sesama ibu rumah tangga baik ia yang full time bekerja di ranah umum ataupun full time bekerja di ranah domestik untuk melakukan hal yang bisa kita lakukan dalam rangka membuat bumi ini menjadi lebih baik.Â