1. Integritas : Semar menunjukkan integritas yang tinggi, menekankan pentingnya bertindak jujur dan tidak terlibat dalam praktik korupsi.
2. Transparansi : Sebagai pemimpin yang transparan, Semar mendorong keterbukaan dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya sehingga mengurangi peluang praktik korupsi.
3. Keadilan : Semar menekankan prinsip keadilan, menolak segala bentuk diskriminasi atau perlakuan tidak adil yang dapat menimbulkan korupsi.
4. Pemberdayaan : Semar memberdayakan bawahan dan menghargai partisipasi, sehingga menciptakan lingkungan di mana orang-orang dalam organisasi merasa dihormati dan tidak tergoda untuk terlibat korupsi.
5. Pendidikan dan Etika : Semar mengedepankan pendidikan dan etika yang kuat, mengembangkan pemimpin dan anggota organisasi dengan pengetahuan dan nilai-nilai untuk menghindari perilaku koruptif.
Dengan menerapkan nilai-nilai tersebut, pemimpin dapat berperan aktif dalam mencegah korupsi dan menciptakan lingkungan yang bersih dan beretika.
KepemimpinanÂ
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk  melakukan sesuatu menuju tujuan bersama. Kepemimpinan mencakup proses mempengaruhi untuk menentukan tujuan organisasi,  memotivasi perilaku pengikut untuk  mencapai tujuan,  mempengaruhi untuk meningkatkan kelompok dan budayanya.
Kepemimpinan merupakan jabatan formal yang memerlukan perolehan fasilitas dan pelayanan dari konstituen yang seharusnya dilayani. Meskipun banyak dari pemimpin yang ditunjuk mengatakan bahwa posisi ini adalah sebuah tugas, pada kenyataannya, sangat sedikit, jika ada, pemimpin yang benar-benar mempraktikkan memimpin dari hati, khususnya dapat menjadi kepemimpinan yang melayani .
Kepemimpinan juga dipahami sebagai proses mempengaruhi tidak hanya dari pemimpin kepada bawahan atau satu arah saja, tetapi juga bersifat timbal balik atau dua arah. Pengikut yang baik juga dapat menciptakan kepemimpinan dengan mengikuti kepemimpinan yang ada dan, sampai batas tertentu, memberikan umpan balik kepada pemimpin. Pengaruh adalah proses dimana pemimpin mengkomunikasikan ide-idenya, memperoleh penerimaan terhadap ide-ide tersebut, dan memotivasi pengikutnya untuk mendukung dan mengimplementasikan ide-ide tersebut melalui perubahan. (Robert N Lussier dan Christopher F. Achua, 2010: 6.)
Kepemimpinan bahkan dapat dipahami sebagai  proses  mempengaruhi  orang lain agar  memahami dan menyetujui apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya, termasuk  proses  memfasilitasi upaya individu atau kelompok dalam rapat umum. sasaran. (Gary Yukl, 2009: 26).