Singa itu mendekat. Si kancil menjauh.Â
" Percayalah padaku kancil, aku bukanlah seperti yang kau kira. Sudah dari kecil aku terlepas dari kawananku, aku singa tanpa kawanan. Karena dulu aku tak tau dan tak bisa menyerang mangsaku, aku belajar bertahan hidup dari memakan serangga, tanpa ku sadari, aku sudah terbiasa, dan aku benar-benar belum pernah sekalipun menyerang binatang yang lebih besar dari kumbang."
Si kancil tetap diam. ia bingung apa harus mempercayainya atau tidak.
"Apa kau tersesat?", tanya singa.
"Iya"
"Aku sudah lama hidup di hutan ini, kalau kamu mau, aku bisa mengantarmu pada kawananmu."
"Bagaimana jika kamu malah mengantarku pada kawananmu?" Tanya si kancil.
"Terserahlah, asal kamu tau, hutan ini penuh predator. Silahkan cari sendiri jalan pulang, tapi jangan berharap kamu bisa menemukannya sebelum mereka menemukanmu." Lalu singa tersebut berbalik menjauh.
Si kancil tertegun. Akhirnya ia membuat keputusan yang mungkin ia sesali.
"Tunggu,singa", ia mengejar si singa. "Baiklah, antar aku, tapi apa balasan yang bisa kuberikan?"
Singa tersebut tersenyum. "Aku tak meminta apapun"