Efektivitas hukum sangat tergantung pada aparat penegak hukum. Jika aparat penegak hukum tidak memiliki sumber daya yang cukup, pelatihan yang memadai, atau terlibat dalam praktik korupsi, maka penegakan hukum akan lemah.
2. Kesadaran Masyarakat
 Kesadaran masyarakat tentang dampak negatif penggunaan narkotika dan konsekuensi hukum sangat penting. Jika masyarakat kurang sadar atau tidak menghargai hukum terkait narkotika, penegakan hukum akan sulit dilakukan.
3. Sosial dan Ekonomi
 Faktor-faktor sosial dan ekonomi, seperti ketidaksetaraan ekonomi, pengangguran, dan ketidakstabilan sosial, dapat mendorong individu untuk terlibat dalam peredaran narkotika. Ini juga dapat mengurangi efektivitas hukum.
4. Ketersediaan Alternatif
Ketersediaan alternatif yang sehat, seperti pendidikan, pekerjaan, dan layanan rehabilitasi, dapat membantu mencegah orang terlibat dalam peredaran narkotika dan meningkatkan efektivitas hukum.
5. Faktor Budaya dan Norma Sosial
 Nilai-nilai budaya dan norma sosial juga memainkan peran penting dalam efektivitas hukum. Jika penggunaan narkotika dianggap sebagai norma sosial, hukum yang melarangnya mungkin kurang efektif.
6. Dukungan Hukum dan Keadilan
Keberadaan sistem peradilan yang adil dan efisien penting dalam meningkatkan efektivitas hukum. Ketidakpercayaan terhadap sistem peradilan atau persepsi ketidakadilan dapat mengurangi efektivitas hukum.