Seketika aku mendapat pesan itu hatiku merasa teriris dan aku tetap menjaga kewarasan. Setelah selesai makan aku menghampirinya dan memberikan hadiah padanya sebagai bentuk apresiasi.
"Wah, selamat ya sudah selesai gimana tadi sidangnya?"
"Lancar, cuma lulusnya bersyarat sih"
"Gapapa yang penting sudah terselesaikan"
Posisiku berada di halaman Gedung FEB, Dika kembali menemui teman-temannya. Aku ditemani Fiana. Selesai lah acara sidangnya aku ikut mengantrakan pulang dan membawa barang hadiahnya lalu pergi makan. Aku merasa tidak nyaman dengan keadaan tersebut seperti kurang dihargai ditambah hadiah dari teman ceweknya bagiku itu spesial. Akhirnya yang terjadi adalah amarah panas, dan bungkam.
Seminggu kemudian aku sidang akhir, aku mempersiapkan segala sesuatu untuk sidang. Aku berangkat dari asrama diantar temanku. Aku tidak mau membebaninya. Sidang akhir di mulai ketegangan itu mulai terjadi. Aku terbantai di akhir sidang dan aku tidak sanggup hingga meneteskan air mata. Setelah itu dosen pembimbing dan temanku menenangkanku. Setelah ketenangan itu mereda aku menghubunginya, aku langsung ke lapangan kampus mencari ketenangan. Dika memberiku bingkisan lucu dan susu kotak kesukaanku. Aku cukup bahagia dengan segala badai yang ada.
Liburan semester tiba, kita pulang di rumah masing-masing. Aku menikmati liburanku di rumah dengan senang bisa berkumpul dengan teman-teman sebayaku. Akhir-akhir ini merasakan hal yang berbeda darinya, komunikasi hambar. Komunikasi pun sewajarnya demi menjaga keutuhan hubungan namun, aku benar-benar lelah dengan keadaan yang terus terbentur. Dika menanyaiku kapan kembali ke kota Solo.
"Nik, kapan kamu balik ke Solo?"
"Mmmm, belum tahu masih ingin di rumah"
"Nanti aku kabari kalau mau balik ya"
Sebenarnya aku masih ingin di rumah karena sudah lama di perantauan dengan hiruk pikuk yang ada. Kembali lagi Dika akan ada acara event bazar dan ku putuskan untuk kembali ke Solo pertengahan bulan Agustus. Aku menghargainya untuk dapat datang ke acaranya lumayan buat keseruan di sela-sela longgarku.