Level ini menunjukkan tingkat kemampuan yang paling rendah karena hanya menuntut pengetahuan dan pemahaman dari anak. Jikalau mengacu pada taksonomi Bloom, soal level 1 ini mencakup soal C1 (mengingat) dan C2 (memahami).
Level 2
Pada level ini, tingkat kemampuannya tentu lebih tinggi daripada level 1 karena menuntut anak untuk mampu mengaplikasikan ilmu. Jikalau mengacu pada taksonomi Bloom, soal level 2 meliputi soal C3 (mengaplikasikan).
Level 3
Tingkat kemampuan yang dibutuhkan untul soal pada level 3 ini paling tinggi di antara dua level sebelumnya karena menuntut anak untuk bisa menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi. Jikalau mengacu pada taksonomi Bloom, soal level 3 ini meliputi soal C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), dan C6 (mencipta).
Pembelajaran pada ranah kognitif mengacu pada tingkat kecerdasan seorang anak, misalnya pengetahuan dan keterampilan berpikir. Untuk mengukur tingkat kecerdasan seorang anak di lingkungan sekolah, biasanya dilakukan tes. Taksonomi Bloom mengkatergorikan pertanyaan berdasarkan aspek kognitifnya. Menurut Benjamin Bloom, pertanyaan domain kognitif memiliki enam aspek:
1. Pengetahuan (C1)
2. Pemahaman (C2)
3. Aplikasi (C3)
4. Analisis (C4)
5. Evaluasi (C5)