Mohon tunggu...
Naailatul bana
Naailatul bana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

3 Alasan Pentingnya Menanamkan Kemampuan Kognitif Anak di Usia Dini

28 Maret 2023   23:31 Diperbarui: 28 Maret 2023   23:32 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Level ini menunjukkan tingkat kemampuan yang paling rendah karena hanya menuntut pengetahuan dan pemahaman dari anak. Jikalau mengacu pada taksonomi Bloom, soal level 1 ini mencakup soal C1 (mengingat) dan C2 (memahami).

Level 2

Pada level ini, tingkat kemampuannya tentu lebih tinggi daripada level 1 karena menuntut anak untuk mampu mengaplikasikan ilmu. Jikalau mengacu pada taksonomi Bloom, soal level 2 meliputi soal C3 (mengaplikasikan).

Level 3

Tingkat kemampuan yang dibutuhkan untul soal pada level 3 ini paling tinggi di antara dua level sebelumnya karena menuntut anak untuk bisa menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi. Jikalau mengacu pada taksonomi Bloom, soal level 3 ini meliputi soal C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), dan C6 (mencipta).

Pembelajaran pada ranah kognitif mengacu pada tingkat kecerdasan seorang anak, misalnya pengetahuan dan keterampilan berpikir. Untuk mengukur tingkat kecerdasan seorang anak di lingkungan sekolah, biasanya dilakukan tes. Taksonomi Bloom mengkatergorikan pertanyaan berdasarkan aspek kognitifnya. Menurut Benjamin Bloom, pertanyaan domain kognitif memiliki enam aspek:

1. Pengetahuan (C1)

2. Pemahaman (C2)

3. Aplikasi (C3)

4. Analisis (C4)

5. Evaluasi (C5)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun