Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kesadaran Nasional (18) Chairil Anwar, Seorang Revolusioner, Penyair Angkatan 45

13 Juli 2010   14:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:53 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Binasa di atas ditinda

Sungguhpun dalam ajal baru tercapai

Jika hidup harus merasai.

Maju.

Serbu.

Serang.

Terjang.

( Februari 1943 - Chairil Anwar )

Sanjak diatas harusnya masih tepat bagi Orang Indonesia saat ini --- untuk menempatkan semangat Pembangunan dan Perlawanan yang diungkapkan Chairil Anwar, di masa Penjajahan Dai Nippon saat itu --- dikobarkan kembali, untuk membebaskan  Republik Indonesia dari cengkraman Budaya Retrogresif para Koruptor, Kemiskinan, Kebodohan, Ketertinggalan Budaya --- Agar Jayalah Ibu Pertiwi mengatasi masalah yang terus menerus membelitnya dalam Keterpurukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun