"Mama! Adek main ke taman ya?"Â
"Iya, jangan kesorean pulangnya, ya," jawab Mama Bunga lembut, kemudian memeluk dan mencium pipi Bunga. Setelah itu, Lani, Bunga dan Bila berlari ke taman bermain yang terletak di tengah komplek.
"Bunga, kamu enak. Mamah kamu baik banget," ucap Lani setelah sampai taman.
"Iya, gak kayak mamah aku. Ngomel mulu," timpal Bila.
"Apa lagi Ibu aku, galak banget! Aku sebel punya adek, Ibu jadi gak sayang aku lagi. Dulu Ibu suka peluk cium aku. Sekarang adek mulu yang disayang,"
"Adek kamu masih kecil jadi lucu," sergah Bila, sambil meraih ayunan.
"Adik aku cengeng. Kamu enak jadi adek!" sahut Lani, sambil mendorong  ayunan yang dinaiki Bila.
"Jadi kakak juga enak. Kakakku dikasih uang jajannya banyak!" Kembali Bila menyahut seraya mengencangkan pegangan.
"Enak punya kakak cowok. Aku pengen deh punya kakak cowok," ucap Lani sambil tersenyum membayangkan punya kakak.
"Aku juga," sahut Bunga sambil meluncur di perosotan tak jauh dari ayunan.
"Bunga, Bila, Lani! Lihat aku punya gambar BTS! teriak Nanda mengejutkan ketiganya. Anak-anak itu berlari berhamburan ke arah Nanda. Kemudian mereka duduk melingkar di bawah pohon.