Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Setelah Ada Adik

1 Januari 2022   22:37 Diperbarui: 1 Januari 2022   22:38 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

****

Lani bermain di taman hingga sore. Langit mendung dan berwarna gelap.  Gerimis mulai turun.

"Hujan!" teriak Bunga.

"Iya, hujan," timpal yang lainnya.

"Hujan-hujanan, yuk!" seru Lani.

"yuk!" sahut yang lainnya. 

"Bunga! Pulang," teriak mamah Bunga dari pintu masuk taman. 

"Aku pulang," ucap Bunga sambil berlari.

"Bila! Mamah kamu, nyariin!" teriak Bunga ketika melihat Mama Bila di ujung jalan.

Satu persatu anak-anak meninggalkan taman setelah dijemput ibu mereka. Ada pula yang inisiatif. Namun Lani masih enggan, ia ingin Ibu mencari dan menjemputnya. Hingga tubuhnya basah kuyup dan kedinginan. 

Perlahan Lani berjalan menyusuri jalan pulang saat hawa dingin dirasakannya. "Ibu tak mencariku," ucapnya dalam hati. Air matanya mulai berjatuhan tetapi air hujan menyamarkannya. Langkahnya terhenti, senyum terlukis di bibirnya. Ketika melihat ibu di tengah jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun