“Tidak. Lemari kerudungku penuh warna ini. Pembedanya hanya bunga-bunga kecil. Besok kukira akan memilih bunga kecil berwarna biru.”
“Ya. Bunga yang ini warna merah. Apa kau sungguh miliki bunga kecil biru?”
“Bagaimana kalau bicarakan kuning terang, merah dan biru di kata-kata diarimu ini?”
Sepasang lengan kurusmu terulur. Diari cover kuning terang di dua tanganmu.
“Aku tak yakin..”
“Kau bisa mencoba. Gunakan ini, mungkin pena yang terpegang tak bisa jejakkan huruf-huruf yang utuh. Tapi jejarimu pasti cukup kuat tekan huruf-huruf yang ini..”
Satu benda lebih besar dari diari diletakkan di depanmu. Masih bercover kuning terang. Sosok itu membukanya.
“Laptop. Kau yakin aku tak menghancurkan benda ini?”
“Sampai saat itu terjadi, aku akan menemanimu ketikkan huruf.”
***
Save. Penerbit besar yang ikat kontrak denganmu akan bahagia. Cerita ketiga dari tetralogimu selesai.